
Jayapura – Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 7 Jayapura pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi Riset Peneliti Belia tentang Sejarah dan Budaya Lokal Papua” dan diikuti oleh puluhan siswa yang memiliki minat dalam bidang sejarah dan budaya. Tim pengabdi terdiri dari Dr. La Ode Hasirun, M. Hum (ketua), Megiridha Loppies, S.Pd., M. Pd (anggota I), dan Kulyasin, S.Pd., M.Pd (Anggota II).

Ketua tim pengabdi, Dr. La Ode Hasirun, M. Hum menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat penelitian sejak usia dini pada jenjang sekolah menengah serta bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan riset dasar, khususnya dalam bidang sejarah lokal Papua. “Kami ingin mendorong generasi muda Papua untuk mencintai sejarah dan budaya lokalnya melalui kegiatan riset sederhana, sehingga mereka bisa menjadi peneliti belia yang kritis dan beridentitas,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan PKM dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni persiapan, edukasi berupa penyampaian materi, serta simulasi praktik lapangan. Pada tahap persiapan, tim melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, menyusun materi edukasi, serta menyiapkan sarana pendukung. Tahap edukasi difokuskan pada penyampaian materi tentang pengenalan konsep dasar penelitian sejarah, teknik wawancara, observasi, hingga simulasi teknik wawancara dan pencatatan data dan terakhir, tahap evaluasi, untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kepuasan siswa terhadap materi yang disampaikan.

Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, bahkan, beberapa kelompok berhasil menghasilkan topik penelitian menarik, seperti tradisi adat yang mulai jarang dipraktikkan, hingga sejarah kampung tempat tinggal mereka. “saya senang bisa belajar menjadi peneliti Sejarah, kegiatan ini membuka wawasan saya bahwa sejarah tidak hanya ada di buku, tetapi juga bisa digali dari masyarakat yang tau persis tentang sejarah itu”, ungkap Elsa Ilintamon, siswa kelas X SMA N 7 Jayapura.
Di akhir kegiatan, tim pengabdi menyerahkan buku hasil penelitian yang telah ditulis kepada guru sejarah SMA Negeri 7 Jayapura. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi sumber referensi tambahan bagi guru dalam mengajar sekaligus memperkuat literasi sejarah di kalangan pelajar.

Kegiatan PKM ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Guru sejarah SMA Negeri 7 Jayapura menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNCEN yang tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada siswa, tetapi juga menyumbangkan karya akademis berupa buku yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi peneliti belia yang memiliki kepedulian terhadap sejarah dan identitas budaya Papua, serta mampu mengembangkan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi masyarakat dan pendidikan di daerahnya.
Redaksi/megiridha loppies